
Berlangsungnya Musdes Desa Pondokwulu
Probolinggo•SGB-News.id– Pemerintah Desa Pondokwuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Desa Ahmad Undi Wijono, Sekretaris Camat Leces Nelly Fatmawati, Bati Tuud Koramil Leces 0820/30 Peltu Joko HS, serta Plt Kapolsek Leces AKP Marudji. Turut hadir BPD, kader PKK, tokoh masyarakat, dan belasan perwakilan warga.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ahmad Undi Wijono menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara masyarakat dengan perangkat desa. Ia menegaskan bahwa setiap kekurangan maupun kebutuhan pembangunan dapat langsung disampaikan, baik melalui RT/RW maupun perangkat desa.
“Semua pembangunan ini untuk kepentingan bersama. Kalau ada kekurangan atau ketidaktepatan, silakan langsung dikomunikasikan. Kami ingin masyarakat juga merasakan kenyamanan, baik itu akses jalan, jembatan, hingga fasilitas penerangan. Semua harus diperhatikan demi kesejahteraan kita bersama,” tegasnya.
Ahmad Undi juga menyoroti permasalahan jalan dan jembatan rusak yang menjadi jalur vital masyarakat menuju sekolah, pasar, hingga rumah sakit. Pihaknya memastikan usulan perbaikan tersebut akan menjadi prioritas dalam RKPDes 2025, dan 2026 rencana pemasangan lampu di titik-titik rawan demi keselamatan warga.
Sementara itu, Sekretaris Camat Leces, Nelly Fatmawati, yang mewakili pimpinan kecamatan, mengingatkan bahwa Musdes adalah agenda rutin sebagai bagian dari siklus perencanaan pembangunan desa. Ia menekankan agar masyarakat aktif menyampaikan usulan sesuai kebutuhan, baik pemberdayaan, posyandu, maupun infrastruktur.
“Anggaran tahun 2026 memang belum final. Karena itu penting bagi warga dan perangkat desa untuk menyusun usulan yang realistis dan sesuai aturan, agar nanti dapat terakomodasi,” ujarnya.
Dari sisi hukum, Plt Kapolsek Leces AKP Marudji menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan Dana Desa.
“Dana Desa bisa diawasi oleh siapa pun. Maka pengelolaan harus benar-benar transparan dan tepat sasaran, supaya tidak menimbulkan persoalan hukum. Usulan yang masuk juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Musdes ini menjadi wadah partisipasi warga dalam merencanakan arah pembangunan Desa Pondokwuluh tahun 2026. Kehadiran berbagai elemen, mulai dari pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat, mencerminkan semangat gotong royong untuk menciptakan pembangunan yang adil, transparan, dan berpihak pada kepentingan bersama.