
Saat melancarkan aksinya (Foto : Cuplikan Video)
PROBOLINGGO – SGB-News.id
Publik dikejutkan oleh aksi pencurian sekarung beras yang terekam jelas kamera pengawas di sebuah toko sembako di Jalan Pahlawan, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, pada Rabu (28/08/2025).
Dalam rekaman berdurasi 54 detik itu, terlihat seorang pria mengendarai motor matik hitam berhenti di depan toko. Sambil menoleh ke kanan dan kiri memastikan situasi, ia kemudian dengan tenang mengangkat sekarung beras yang terletak di depan etalase. Usai mengamankan barang curiannya, pelaku langsung kabur. Meski mengenakan helm, wajahnya terlihat jelas di rekaman CCTV.
Informasi yang beredar menyebutkan, pria itu diduga kuat oknum anggota Satpol PP berinisial AF, warga Kelurahan Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.
Ironisnya, Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio, bukannya memberikan penjelasan tegas soal dugaan pelanggaran hukum oleh anggotanya, justru meminta kasus tersebut tidak diberitakan dengan dalih sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Minta tolong tidak usah diberitakan. Masalah ini sudah diselesaikan kekeluargaan karena pemilik toko dan pelaku masih ada hubungan saudara,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi, Jumat (12/09/2025).
Hingga berita ini diturunkan, Pujo tidak bersedia memberikan klarifikasi lebih jauh mengenai bentuk penyelesaian yang dimaksud, maupun sanksi yang akan dijatuhkan kepada oknum anggotanya.
Sikap Satpol PP Kota Probolinggo ini menimbulkan tanda tanya besar: benarkah kasus pencurian yang sudah terang-benderang terekam kamera bisa begitu saja dihapus hanya karena alasan “hubungan keluarga”?
Publik tentu berhak mempertanyakan integritas aparat penegak Perda ketika dugaan tindak pidana justru ditutup-tutupi. Kasus ini seakan memperlihatkan wajah hukum yang tajam ke bawah, namun tumpul ke atas.
Tim-Redaksi