
Pemotongan pita yang di lakukan oleh Camat Leces (Foto : Istimewa)
PROBOLINGGO, SGB-News.id– Suasana penuh kebersamaan dan rasa syukur mewarnai peresmian Kantor Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Acara yang berlangsung sederhana namun sarat makna ini ditandai dengan pemotongan lima tumpeng sebagai simbol doa dan harapan agar desa semakin maju dan sukses.
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Forkopimca Leces, PLT Camat Leces H. Harianto, S.Sos., M.Si, PLT Kapolsek Leces AKP Marudji, perwakilan Koramil Leces 0820/30, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), kader PKK, serta seluruh perangkat desa. Kehadiran berbagai elemen ini mencerminkan semangat gotong royong dan kekompakan yang terus dijaga oleh masyarakat Sumberkedawung.
Kepala Desa Sumberkedawung menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas rampungnya pembangunan kantor desa yang baru. “Alhamdulillah, hari ini pelayanan di desa kita sudah memiliki tempat yang bersih, rapi, dan berada di posisi paling depan. Saya merasa sangat senang meskipun acara peresmian ini terlaksana dengan biaya urunan bersama, tapi justru di situlah nilai kekompakan. Ini bentuk nyata kebersamaan untuk mempercepat kemajuan desa,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan adanya kantor yang baru, pelayanan kepada masyarakat diharapkan menjadi lebih nyaman dan maksimal. “Saya berharap seluruh perangkat desa dan elemen masyarakat Sumberkedawung semakin meningkatkan pelayanan, baik kesehatan, administrasi, maupun urusan publik lainnya. Tempat sudah mendukung, tinggal bagaimana kita bekerja lebih baik,” imbuhnya.
Sementara itu, PLT Camat Leces, H. Harianto, S.Sos., M.Si, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, pembangunan kantor desa bukan sekadar menyediakan fasilitas fisik, melainkan juga momentum untuk memperbaiki pola kerja dan komunikasi.
“Hari ini adalah langkah bagus bagi Desa Sumberkedawung. Harapan yang ditunggu-tunggu masyarakat kini bisa dinikmati. Namun saya titip pesan, pelayanan jangan hanya sebatas menyelesaikan administrasi, tetapi bagaimana seorang pelayan mampu berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat. Ramah, cepat, dan sigap, bahkan di luar jam kerja sekalipun, harus menjadi budaya pelayanan kita,” tegasnya.
Ia juga mendorong agar kantor desa yang baru dijadikan sebagai ruang komunikasi dan rumah rembuk bagi warga. “Gunakan kantor ini untuk berdiskusi, mencari solusi bersama, dan membangun ide-ide baru. Jangan sedikit-sedikit permasalahan dibawa ke polsek, kecuali memang sudah masuk ranah kriminal. Desa harus menjadi garda depan dalam memberikan edukasi dan solusi bagi masyarakat,” tambahnya.
Lebih jauh, Harianto berharap kantor desa yang baru dapat mendorong perangkat desa lebih proaktif dalam mendukung inisiatif warga. “Kalau ada masyarakat yang ingin mengembangkan usaha, perangkat desa harus punya inisiatif untuk mendampingi, memberi edukasi, dan membuka peluang. Dengan begitu, pelayanan desa tidak hanya bersifat reaktif, tapi juga proaktif dalam memajukan warganya,” tuturnya.
Peresmian kantor desa Sumberkedawung ini diakhiri dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur dan pengharapan ke depan. Semangat kebersamaan yang tercermin dari urunan biaya hingga partisipasi aktif seluruh elemen menjadi bukti bahwa Desa Sumberkedawung siap melangkah menuju desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.
Tim-Redaksi