
Sidoarjo, SGB-News.id – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Siring, kawasan lumpur Lapindo, Porong, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (25/9/2025) dini hari. Insiden nahas ini merenggut nyawa seorang mahasiswa asal Kecamatan Candi, berinisial AW (22), setelah sepeda motor yang dikendarainya menghantam bagian belakang sebuah truk.
Kecelakaan melibatkan truk bernomor polisi N 9853 EF yang dikemudikan oleh M (37), warga Kabupaten Malang, dan sepeda motor Yamaha Mio bernopol W 4084 ZY milik korban. Berdasarkan keterangan petugas kepolisian, motor yang dikendarai AW melaju dari arah selatan menuju utara. Saat tiba di lokasi kejadian, motor korban menabrak bagian belakang truk yang berjalan searah di depannya.
Benturan keras tidak dapat dihindarkan. Tubuh korban terpental dan mengalami luka parah di bagian vital. Nyawanya tidak tertolong meskipun warga sekitar sempat berusaha memberikan pertolongan. “Korban meninggal dunia di tempat setelah menabrak truk dari belakang,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo, saat dikonfirmasi.
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, sepeda motor korban mengalami kerusakan parah terutama di bagian depan, sementara truk hanya mengalami kerusakan ringan pada plat nomor belakang. Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo langsung bergerak cepat dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta mengatur arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan panjang di jalur tersebut.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk keperluan visum dan selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan tim medis terkait penanganan lanjutan atas peristiwa ini.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih terus dilakukan oleh Satlantas Polresta Sidoarjo untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan. Polisi menduga kelalaian dan kurangnya jarak aman antar kendaraan menjadi faktor utama.
Melalui peristiwa ini, polisi kembali mengingatkan masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motor, agar lebih waspada di jalan raya. “Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati, menjaga kecepatan, serta memastikan jarak aman, terutama di jalur padat kendaraan seperti Porong,” tambah AKP Ony.
Tragedi ini menjadi pelajaran penting bahwa kelalaian sekecil apa pun di jalan raya dapat berujung fatal. Aparat berharap masyarakat semakin disiplin berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Tim-Red