
Sgb-News.id
Probolinggo, SGB-News.id – Proyek penggantian Jembatan Jagalan Klakah di ruas jalan nasional Probolinggo–Lumajang, Kabupaten Lumajang, senilai Rp 4,3 miliar, menuai sorotan tajam. Gabungan Aliansi LSM dan Awak Media menyatakan siap melaporkan pekerjaan tersebut ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali karena diduga tidak dikerjakan sesuai spesifikasi teknis.
Berdasarkan papan informasi proyek yang terpasang di lokasi, pekerjaan ini merupakan bagian dari paket Pemeliharaan Berkala dan Penggantian Jembatan Probolinggo–Lumajang–Turen dengan nomor kontrak HK 0201-BB8.7.3/427 tertanggal 23 April 2025. Proyek ini dikerjakan oleh PT Mitra Nagata Wisesa selaku kontraktor dan diawasi oleh PT Seecons KSO PT Gita Cipta Siagayasa sebagai konsultan supervisi, dengan masa pelaksanaan 252 hari kalender.
Diduga Penggunaan Material di Bawah Standar
Koordinator aliansi, Dierel, menyebut hasil pemantauan lapangan menunjukkan adanya indikasi pengurangan kualitas material.
“Jembatan ini termasuk infrastruktur vital dan wajib mengikuti standar konstruksi yang diatur dalam Permen PUPR. Kalau kualitasnya diragukan, ini bisa mengancam keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.
Warga sekitar juga mengeluhkan sistem buka-tutup jalan yang diterapkan selama pekerjaan berlangsung. Pengaturan lalu lintas dinilai tidak tertib dan membahayakan pengendara, terutama pada malam hari.
Gabungan aliansi menyatakan telah menghimpun dokumentasi berupa foto, video dan keterangan warga sebagai bahan pelaporan.
“Kalau BBPJN tidak segera turun, kami akan naikkan ke ranah penegak hukum. Proyek negara tidak boleh jadi ajang eksperimen asal jadi,” tambah Dierel.
Desakan Audit Menyeluruh
Aliansi mendesak BBPJN untuk melakukan audit fisik dan administrasi terhadap proyek ini — mulai dari spesifikasi struktur, volume pekerjaan, hingga metode pengawasan yang dilakukan konsultan.
Kontraktor dan Konsultan Belum Berikan Klarifikasi
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Mitra Nagata Wisesa maupun PT Seecons KSO PT Gita Cipta Siagayasa belum memberikan komentar atas temuan tersebut. Konfirmasi telah disampaikan melalui pesan elektronik namun belum direspons.
Tim-Redaksi