
Surabaya, SGB-News.id — Sejumlah organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Tapal Kuda Nusantara (TKN) akan menggelar aksi unjuk rasa di Surabaya. Aksi tersebut rencananya akan berlangsung di depan Kantor Gubernur Jawa Timur dan Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, sebagai bentuk protes atas dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan birokrasi yang dianggap berbelit di lingkungan Dinas ESDM Jatim.
Dalam surat pemberitahuan resmi bernomor SP.039/dpp-tkn/Prob/X/2025, Aliansi TKN bersama sejumlah LSM seperti PASKAL, LSM GALLI, dan elemen masyarakat lainnya menyatakan siap menyampaikan pendapat di muka umum sesuai amanat Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
“Kami ingin membersihkan praktik-praktik kotor yang terjadi di tubuh ESDM Jawa Timur. Dugaan pungli dan birokrasi yang berbelit telah merugikan masyarakat serta menghambat pelayanan publik,” ujar salah satu perwakilan aliansi dalam keterangannya.
Aksi yang akan diikuti sekitar 500 peserta ini akan dimulai dengan titik kumpul di dua lokasi, yakni Kantor DPW TKN Sidoarjo dan Kantor DPP TKN Probolinggo Kota. Massa kemudian akan bergerak menuju Surabaya melalui jalur pantura dengan membawa mobil komando, truk terbuka, dan mini bus.
Dalam agenda aksi yang dijadwalkan, para peserta akan melakukan orasi dan menyerahkan pernyataan sikap di depan dua instansi pemerintah provinsi tersebut. Mereka mendesak Gubernur Jawa Timur untuk segera menindaklanjuti laporan dugaan pungli serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja pejabat di lingkungan Dinas ESDM.
Aliansi TKN menegaskan, aksi ini bukan hanya bentuk protes, tetapi juga komitmen untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Mereka berharap pihak kepolisian dapat memberikan pengawalan agar kegiatan berjalan tertib dan damai.
‘Kami tidak mencari sensasi. Ini murni gerakan moral untuk memperjuangkan hak masyarakat dari praktek pungli yang merusak citra pelayanan publik,” tegas perwakilan TKN.
Aksi “Bersih-Bersih ESDM Jawa Timur” ini direncanakan akan berlangsung dalam waktu dekat, dan menjadi momentum penting bagi masyarakat sipil untuk menuntut perubahan serta transparansi di sektor pelayanan publik energi dan sumber daya mineral di Jawa Timur.
Tim-Redaksi