
Pasuruan, Sgb-News.id — Menanggapi pemberitaan terkait dugaan pekerjaan asal-asalan dalam proyek rehabilitasi ruang kelas SDN 2 Nguling, pihak sekolah dan pelaksana proyek akhirnya angkat bicara.
Kepala Sekolah SDN 2 Nguling menegaskan bahwa pelaksanaan proyek sepenuhnya menjadi kewenangan pihak ketiga.
“Sekolah hanya menerima program dan memfasilitasi. Untuk teknis pekerjaan adalah ranah tim ahli . Kami tidak menutup akses informasi,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan pelaksana proyek mengakui adanya kekurangan perlengkapan K3 di lapangan, namun memastikan akan dilengkapi.
“Alat keselamatan sedang dalam proses pengadaan. Pekerjaan yang terlihat belum rapi masih dalam tahap awal dan akan dibenahi sesuai standar,” jelasnya.
Baik pihak sekolah maupun pelaksana menyatakan siap diawasi oleh masyarakat, media, maupun LSM, selama dilakukan melalui jalur komunikasi yang kondusif.
Proyek masih berjalan, dan publik menantikan pembuktian komitmen tersebut di lapangan.
Tim-Redaksi