Sgb-News.id°PROBOLINGGO – Kepala Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Kastaman, memberikan klarifikasi resmi terkait pemberitaan sebelumnya mengenai dugaan proyek fiktif dalam penggunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023. Ia menegaskan bahwa tidak ada pembangunan tandon air, dan menjelaskan bahwa pengalihan anggaran dilakukan dari proyek rabat beton menuju pipanisasi sebagai langkah darurat saat terjadi kebakaran hebat di kawasan Gunung Bromo tahun lalu.
Dalam pernyataannya kepada Sgb-News.id, Kastaman menyebutkan bahwa pada saat kejadian kebakaran, warga Desa Ngadas mengalami kesulitan besar dalam memperoleh air bersih. Situasi tersebut mendorong pemerintah desa mengambil kebijakan cepat dengan mengalihkan anggaran rabat beton yang semula akan dilaksanakan di wilayah Jurang Kendi, menjadi proyek pipanisasi sepanjang 2.400 meter di Dusun Krajan II.
“Bukan tandon air yang dialihkan, tapi proyek rabat beton yang semula direncanakan di Jurang Kendi kami alihkan untuk pipanisasi, karena waktu itu warga benar-benar kesulitan air akibat kebakaran Bromo,” jelas Kastaman, Rabu (23/10/2025).
Ia menambahkan bahwa kegiatan pipanisasi tersebut menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp226.908.009, sebagaimana tercantum dalam papan kegiatan resmi di lokasi proyek.
“Kondisi saat itu darurat, jadi kami prioritaskan kebutuhan air bersih warga. Semua sudah kami laporkan dan dilaksanakan sesuai prosedur,” tambahnya.
Kastaman juga menegaskan bahwa langkah pengalihan tersebut dilakukan dengan pertimbangan kemanusiaan dan kepentingan warga, bukan untuk kepentingan pribadi atau penyimpangan anggaran.
Sementara itu, hasil penelusuran lapangan Sgb-News.id membenarkan keberadaan papan kegiatan proyek pipanisasi dengan volume 2.400 meter dan anggaran Rp226 juta yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2023.
Dengan adanya klarifikasi ini, pemerintah Desa Ngadas berharap masyarakat memahami bahwa kebijakan tersebut merupakan bentuk tanggap darurat terhadap situasi krisis air bersih yang terjadi saat bencana kebakaran Bromo melanda.
Redaksi Sgb-News.id akan terus memantau dan memastikan transparansi penggunaan Dana Desa di setiap kegiatan pembangunan agar tetap sesuai asas akuntabilitas publik.
Pitric Ferdianto