
Sgb-News ✓ Probolinggo – Alun-alun Kota Probolinggo tampak begitu ramai pada Senin pagi (18/8/2025). Ribuan masyarakat memadati kawasan pusat kota tersebut untuk mengikuti kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar rutin setiap pekan. Namun kali ini suasana terasa lebih istimewa. Pasalnya, sehari sebelumnya bangsa Indonesia baru saja memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.
Momentum hari libur nasional yang jatuh pada Minggu kemarin membuat masyarakat memilih melanjutkan semarak perayaan dengan berkumpul dan berolahraga bersama di CFD pada hari Senin. Pemandangan ini menjadikan CFD Probolinggo tidak sekadar ajang olahraga, melainkan juga wahana kebersamaan keluarga dan perayaan kemerdekaan.
Sejak pukul 06.00 WIB, warga sudah mulai berdatangan. Berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, tampak antusias. Banyak yang datang bersama keluarga sambil membawa sepeda, skateboard, maupun perlengkapan olahraga ringan lainnya.
“Biasanya CFD memang ramai, tapi kali ini lebih meriah karena bertepatan dengan libur setelah HUT RI. Rasanya pas sekali untuk menikmati udara segar sambil merayakan kemerdekaan,” ungkap Rina (32), salah satu pengunjung asal Kecamatan Mayangan.
Selain berolahraga, masyarakat juga memanfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi. Beberapa komunitas lokal seperti pegiat sepeda, senam, hingga pecinta hewan peliharaan tampak berkumpul dan menggelar aktivitas bersama.
Tidak hanya olahraga, CFD di Alun-alun Kota Probolinggo juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan hiburan. Sejumlah instruktur senam mengajak masyarakat bergoyang bersama diiringi musik energik. Anak-anak pun tampak gembira mengikuti lomba-lomba sederhana bertema kemerdekaan yang digelar spontan oleh beberapa komunitas.
Para pelaku UMKM turut memanfaatkan momen ini dengan membuka lapak kuliner serta produk kreatif. Dari jajanan tradisional, minuman segar, hingga kerajinan tangan, semua menambah semarak CFD kali ini.
“Setelah kemarin kami sibuk ikut lomba 17-an di kampung, hari ini bisa refreshing bersama keluarga sambil belanja di CFD. Jadi momen yang menyenangkan,” kata Sugianto (45), warga Kecamatan Wonoasih.
Pemerintah Kota Probolinggo menyambut positif antusiasme masyarakat. Pihak Dinas Perhubungan bersama Satpol PP terlihat sigap mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung. Jalur-jalur utama di sekitar alun-alun ditutup sementara dari kendaraan bermotor agar masyarakat bisa leluasa menikmati suasana.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Probolinggo, saat ditemui di lokasi, mengatakan bahwa CFD menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat hidup sehat sekaligus mempererat ikatan sosial warga.
“Kami sangat mengapresiasi tingginya partisipasi masyarakat. Apalagi ini masih dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 RI. CFD bukan hanya soal olahraga, tetapi juga ruang publik untuk kebersamaan dan ekspresi budaya,” ujarnya.
Selain memberi ruang rekreasi, CFD juga berdampak positif pada perekonomian lokal. Banyak pedagang kaki lima yang merasakan peningkatan penjualan akibat ramainya pengunjung.
“Alhamdulillah dagangan laris. Banyak warga yang selesai olahraga langsung jajan. Semoga CFD bisa lebih sering digelar dengan kegiatan tambahan supaya makin ramai,” ujar Lilis (40), pedagang minuman herbal.
Kemeriahan CFD pada Senin ini juga menjadi refleksi sederhana atas nilai kemerdekaan. Dengan berkumpul di ruang publik, masyarakat merasa lebih dekat satu sama lain dan merasakan arti kebebasan dalam kehidupan sehari-hari.
“Bagi kami, merayakan kemerdekaan tidak harus selalu dengan upacara formal. Bisa juga dengan berkumpul di ruang publik seperti ini. Yang penting kita tetap menghargai perjuangan para pahlawan dengan menjaga persatuan dan saling peduli,” tutur Budi, salah satu pengunjung yang hadir bersama komunitas sepedanya.
Hingga menjelang siang, suasana CFD masih terasa semarak. Anak-anak berlarian, para remaja berfoto ria, dan orang tua tampak bersantai sambil bercengkerama. Momen ini menegaskan bahwa Alun-alun Kota Probolinggo bukan sekadar ruang terbuka, melainkan juga simbol kebersamaan warga kota.
Dengan suasana yang penuh kegembiraan pasca-HUT RI ke-80, CFD Probolinggo pada Senin 18 Agustus 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan dapat terus hidup melalui kegiatan sederhana yang melibatkan masyarakat luas.
Harapan masyarakat pun jelas: Kota Probolinggo di masa depan harus menjadi kota yang lebih bersih, aman, ramah, dan memberikan ruang berkembang bagi semua warganya.
Penulis: pitric Ferdianto