
Foto : Istimewa
Kraksaan°SGB-News.id – Regenerasi dalam tubuh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kraksaan dinilai sebagai langkah strategis dan mendesak untuk menjaga keberlangsungan organisasi sekaligus mengembalikan marwah NU yang akhir-akhir ini kerap tergerus oleh berbagai isu, seperti Isupolitisasi, dan isu-isu lain yang tidak merepresentasikan akhlak jam’iyyah.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Jaringan Intelektual Nahdliyin (JIN), yang jugaKetua Umum PC PMII Kabupaten Probolinggo, 2006-2007, Lukman Hakim A.I, dalam kesempatan dihubungi Sabtu (13/9).
Menurut Lukman, konferensi dan regenerasi kepengurusan bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan bagian dari ikhtiar menjaga nyawa perjuangan NU agar terus relevan dengan zaman.
“Regenerasi bukan hanya soal usia, tapi tentang semangat, komitmen, dan kemampuan menghadirkan solusi atas tantangan keumatan saat ini. Kita butuh pengurus yang tak hanya memahami ideologi Aswaja, tapi juga siap berdiri di garis depan dalam merespons isu-isu sosial, kemiskinan, korupsi dan lingkungan” tegasnya.
Lukman juga menyoroti pentingnya NU kembali kepada khitthah-nya sebagai organisasi keagamaan yang independen, moderat, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Ia menyayangkan munculnya berbagai isu yang menyeret nama NU ke dalam kepentingan pragmatis, yang dinilainya berpotensi merusak kewibawaan organisasi.
“Marwah NU itu terletak pada keteladanan pengurusnya. Ketika pengurus tidak mampu menjaga akhlak organisasi, maka kepercayaan publik akan luntur. Inilah saatnya kita luruskan kembali arah perjuangan NU Kraksaan,” ujarnya.
Lukman berharap PCNU Kraksaan menjadi pionir dalam proses regenerasi yang sehat,inklusif, dan produktif. Ia juga mengajak seluruh elemen NU, baik strukturalmaupun kultural, untuk bersama-sama menguatkan barisan, meluruskan niat, dan kembali menjadikan NU sebagai rumah besar yang amanah dalam menjaga agama dan bangsa.
“NU bukan milik kelompok, bukan pu
la alat kekuasaan. NU adalah milik umat. Sudah saatnya kita kembalikan ruh perjuangannya agar benar-benar menjadi rahmat bagi semua,” pungkasnya.
Tim-Redaksi